Komik Ugly Duckling
Itik Buruk Rupa
Komik Ugly Duckling adalah Manhwa yang dibuat oleh Sun-mi Hwang dan bergenre Romantis. Baca komik Ugly Duckling terbaru, terlengkap, dan gratis di Komiku.
Sinopsis Ugly Duckling
Ugly Duckling menceritakan kisah seorang remaja yang merasa dirinya berbeda dan kurang diterima oleh teman-temannya karena penampilannya yang dianggap tidak menarik. Dalam perjalanan hidupnya, ia menghadapi berbagai tantangan serta konflik sosial yang membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan percaya diri. Melalui interaksi dengan orang-orang baru dan pengalaman berharga, sang tokoh utama belajar bahwa keindahan sejati datang dari penerimaan diri dan kebaikan hati. Cerita ini mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan dan percaya pada potensi diri sendiri meskipun awalnya merasa terpinggirkan.
Tags: Ugly Duckling, Komik Ugly Duckling, Manhwa Ugly Duckling, Komik Online Ugly Duckling, Baca Komik Ugly Duckling Indo.
Category: Manhwa, Drama, Psychological, Romance, School life, Shoujo, Slice of Life, Supernatural.
Informasi Komik Ugly Duckling
| Judul Komik | Ugly Duckling |
| Judul Indonesia | Itik Buruk Rupa |
| Jenis Komik | Manhwa |
| Konsep Cerita | Romantis |
| Pengarang | Sun-mi Hwang |
| Status | Ongoing |
| Umur Pembaca | 15 Tahun (minimal) |
| Cara Baca | Kiri ke kanan |
Daftar Chapter
Berikut daftar chapter dari Komik Ugly Duckling bahasa Indonesia terlengkap. Untuk membaca chapter dari Manhwa Ugly Duckling Sub Indo, cukup klik daftar chapter dibawah ini.
|
Nomor Chapter |
View | Tanggal |
|---|---|---|
| Chapter 6 | 77 | 25/04/2022 |
| Chapter 5 | 76 | 25/04/2022 |
| Chapter 4 | 75 | 21/04/2022 |
| Chapter 3 | 121 | 12/04/2022 |
| Chapter 2 | 136 | 10/04/2022 |
| Chapter 1 | 185 | 10/04/2022 |
Background Cerita
Komik Ugly Duckling dibuat dengan tujuan mengangkat tema penerimaan diri dan tantangan yang dihadapi oleh remaja dalam menghadapi standar kecantikan sosial. Cerita ini terinspirasi dari kisah klasik itik buruk rupa yang mengalami transformasi menjadi sesuatu yang lebih baik. Penulis ingin menyampaikan pesan positif kepada pembaca muda agar tidak terjebak dalam penilaian superfisial dan lebih mengutamakan nilai-nilai dalam.


